tersimpan duka dalam tawa

Ditulis oleh: Selasa, 19 Agustus 2014

''sayang'',pantaskah demikian.?
''kasih'',haruskah demikian.?
sedangkan aku tak mampu melebihi ini.
melebihi jarak pandangku dari tempat ini.
        disini,disudut ruangan ini tak lelah ku pandangi.
        keanggunan yang menurutku abadi.
        setidaknya itulah yang ku pikirkan untuk bidadari ini.
        setidaknya itulah pandanganku dihati.
ku nikmati setiap potretmu.
tak henti setiap denyut nadi.
tak lelah ku seperti ini menanti.
mengharap kau akan menoleh dengan senyum itu.
        senyum yang selalu menggugah perasaan.
        akankah terus seperti ini.?
        mengagumi tanpa disadari sang pujaan hati.
        kadang aku menyerah untuk berpura pura.
tapi,apa hendak dikata ketika hati tak sanggup bicara.
aku takut kau akan menjauhiku.
semakin menjauh tanpa pernah lagi bisa ku pandangi.
sedangkan kini tak mungkin ku katakan cinta ini.
       saat kau menoleh dan menghampiri diri ini dengan senyum genitmu.
       saat itupun hati bersimpuh penuh peluh.
       ''ini cowok gue,yuk pulang''.
        saat itu pula semakin jelas tak mungkin cinta ini akan terbalas.
setidaknya wajah itu masih disampingku,didekatku,temanku.
aku paksakan senyum ini walau hati sudah hampir pingsan,hingga ku tinggalkan kelas ini penuh pilu. 

2komentar :